Minggu, 18 November 2012

Mengenal Corel Draw

Disini kita  menggunakan CorelDRAW X4. Sebelum ke pokok permasalahan alangkah baiknya kita mengenal hal yang berkaitan dengan lingkungan kerja CorelDRAW, prosedur yang digunakan untuk menjalankan program CorelDRAW X4 adalah: Klik  Start --> Programs --> Corel Graphics Suite X4 --> CorelDRAW X4, atau Klik Enter / Doubel Klik Icon CorelDRAW X4 pada Desktop seperti gambar dibawah ini;



Kemudian tampil kotak dialog sebagai berikut :

Keterangan;

Quick Start:
Menu untuk memulai dengan cepat dengan membuka beberapa file yang terakhir dikerjakan,
What's New:
Menu tentang informasi terbaru program coreldraw X4 dengan berbagai kelebihan dibanding CorelDRAW versi sebelumnya
Learning Tools:
Menu informasi tentang cara belajar menggunakan CorelDRAW dengan video DVD dan tambahan 5 link menu untuk tutorial CorelDRAW X4.
Gallery:
Menu informasi tentang hasil olah kerja dengan CorelDRAW hasil karya para desainer yang telah menyumbang hasil karya mereka diweb resmi coreldraw, disana diberikan link untuk mengujungi langsung web pembuat desain dengan coreldraw ini.
Updates:
Link untuk update CorelDRAW terbaru dan berpartisipasi untuk menyumbangkan hasil karya dengan CorelDRAW international design contestan
Sebagai langkah awal pembuatan objek grafis sampeyan pilih Quick Start > Start New > New Blank Document (untuk versi sebelumnya pilih New Graphic), sehingga tampil lembar kerja utama sebagai berikut :
  1. Judul Window: Berisi nama program dan nama file
  2. Menu Bar: Berisi perintah yang digunakan
  3. Toolbar Standard: Untuk mempersingkat pekerjaan.
  4. Property Bar: Tombol mempermudah pemakaian Toolbox
  5. Toolbox: Alat untuk memproses atau memodifikasi objek
  6. Rulers: Untuk ketepatan ukuran objek
  7. Status Page: Informasi tertang jumlah halaman
  8. Control Window: Perkecil, perbesar dan menutup window.
  9. Printable Area: Area pencetakan objek gambar
  10. Drawing Window: Area untuk mengolah objek gambar
  11. Vertical Scrollbar: Untuk menggulung layar tegak lurus
  12. Color Palette: Untuk warna pada objek gambar aktif
  13. Status Bar: Berisi informasi objek gambar aktif
  14. Horizontal Scrollbar: Untuk menggulung layar mendatar
  15. Dockers: menu Roll U
    Membuat objek spiral
    Klik ke Polygon Tool >pilih Spiral Tool atau tekan A >pada lembar kerja klik dan geser tombol kiri mouse sambil tekan tombol Ctrl pada keyboard >terbentuklah spiral.
    Membuat objek table
    Klik polygon Tool >klik Grap Paper Tool atau tekan D >tekan dan geser tombol kiri mouse pada kanvas >terbentuklah table
    Menggunakan Freehand Tool
    Klik Freehand Tool pada Toolbox >pada kanvas klik tombol kiri mouse >drag kearah yang diinginkan >jika sudah sesuai keinginan, tekan tombol Esc pada keyboard untuk mengakhiri.
    Apabila ingin melengkungkan garis, klik Shape Tool >tempatkan pointer pada garis yang ingin dilengkungkan >klik kanan mouse >klik pilihan To Curve.
    Menggunakan Bezier Tool
    Klik Bazier Tool pada Toolbox >pada kanvas klik satu kali pointer bertanda (+) > pindah ke posisi lain >klik lagi di posisi tersebut >lanjutkan hingga sesuai dengan objek yang diinginkan.
    Bila ingin melengkungkan garis dari objek di atas, klik Shape Tool >tempatkan pointer pada garis yang ingin dilengkungkan >klik kanan mouse >klik pilihan To Curve
    Menggunakan Dimension Tool
    Buatlah sebuah objek, misalkan persegi panjang berukuran 8×8,5 cm >didalamnya buatlah lingkarang berdiameter 8,5 cm >pada Toolbox, klik Dimension Tool >pada Property Bar pilih Horisontal Tool (untuk menjelaskan garis mendatar) dan pilih Vertical Tool (untuk menjelaskan garis vertical) >pada Dimension Style pilih decimal dengan satuan 0 pada Dimension Precission >pada Dimension Unit pilih cm >aktifkan Show units for Dimension >klik tombol Text Position Drop Down >klik pilihan, teks dimensi di bagian tengah garis >Posisikan pointer pada garis yang akan diberi dimensi / keterangan.
    Klik 3 Point Curve Tool pada Toolbox >pada kanvas, klik point 1 >drag dan lepaskan pada point 2 àklik di point 3 >terakhir satukan point 2 dengan point 1 dengan pointer.
      
    Menggunakan Smart Drawing Tool
    Klik Smart Drawing Tool pada Toolbox >pada Property Bar pada Shape Recognition Level, pilih Medium dan pada Smart Smooting Level, pilih Highest. >pada kanvas, klik point 1, point 2, point3 dan point 4 >Secara otomatis akan terbentuk objek yang simetris.
     


    ini adalah, membuat butiran air dengan aplikasi  CorelDraw, saya sengaja menggunakan Coreldraw. Alasannya adalah vector, yang tidak  mengalami distorsi walaupun gambar diperbesar beberapa kali.

    Langsung saja :

    Pada awalnya kita membutuhkan sebuah rectangle yang nantinya digunakan sebagai alas.
    Tekan F6 di keyboard untuk langsung membuatnya. Di sini saya membuatnya dengan  ukuran 368 x 234 pixel.


    Kemudian saya menggunakan elispe tool dengan menekan F7 di keyboard untuk membuat
    sebuah elips dengan ukuran 43 x 51 px.


    1. Melakukan duplikasi elips tersebut dengan mengopynya ctrl+c lalu mem-pastenya ctrl+v  di tempat yang sama.

    2. Setelah itu, di luar persegi, buatlah sebuah rectangle ( ukuran bebas ). Kemudian, rectangle yang telah dibuat tadi di taruh di atas elips hasil kopian yang tadi.



    3. Dalam keadaan keduanya terpilih. Lakukan trim ( back minus front ).
        Sehingga hasilnya seperti ini, setelah fillnya di beri warna putih.



    4. Dengan transparency tool, lakukan transparasi gradien, menjadi seperti ini. kemudian lakukan langkah no 1 sebanyak 2 kali. hal ini di gunakan untuk memberi sisi gelap dari butiran air.

    5. Perbesarlah salah satu elips yang tadi ... kemudian lakukan trim, seperti di langkah ke 3.




    6. Kemudian dengan transparency tool, lakukan transparansi gradien seperti ini ...




    7. Setelah itu, hilangkan outline-nya dengan memilih objek yang akan dihilangkan outline, kemudian klik ikon seperti gambar di bawah ini :



    8. Kemudian, buatlah elipse dengan ukuran 6 x 6 pixel. Beri fill colornya warna putih. Setelah itu berilah shadow effect, dengan memilih interactive drop shadow tool, shadow ini akan di gunakan sebagai pantulan cahaya putih nantinya.



    9. Beri drop shadow colornya berwarna putih,  kemudian drop shadow opacitynya 86 persen.


    10. Kemudian buatlah kembali elips dengan ukuran 43 x 51 pixel. Beri fillcolornya berwarna putih.
    11. Setelah itu, buat kembali elips dengan ukuran 50 x 51 pixel. Elips ke dua ini di taruh di bawah elips sebelumnya. 

       

    12. Lakukan trim ( back minus front ) pada kedua elips tersebut sehingga menjadi seperti ini. Kemudian berilah transparasi sebesar 68 persen. 



    Yup, hasil akhirnya akan seperti ini.
    CARA MEMBUAT BERCAK

    Dalam Tutorial Kali ini saya mencoba menjelaskan kepada anda bagaimana cara membuat suatu bercak noda, baik itu noda tinta, darah, noda bersejarah, kendaraan bernoda empat, halah! :D walaupun sebetulnya internet menyediakan secara gratis font symbol bercak-bercak tersebut, seperti WC Rhesus A, WC Rhesus B, etc.

    Silahkan anda mengawalinya dengan membuat new file, kemudian buatlah sebuah lingkaran ( F7 ), untuk membuat suatu lingkaran anda cukup me-klik ctrl kemudian drag.
    Untuk contoh, disini saya memakai diameter 831 pixel

    setelah itu klik kanan object tersebut, pilih convert to curve, ini perlu dilakukan untuk mempermudah smudge brush nanti.

    kemudian silahkan anda atur object lingkaran tersebut sedemikian rupa , sehingga terlihat seperti sebuah bercak yang jatuh dari atas
    saya membuatnya seperti ini :

    kemudian pilih smudge brush dan isi enter a fixed value for tilt setting dengan nilai 90






    setelah itu anda bisa merubah bentuk object tersebut sedemikian rupa dengan shape tool

     dan inilah hasil akhir dari penjelasan tutorial ini.

    download disini

0 komentar:

Posting Komentar